Apakah Anda masih ingat apa yang ada dipikiran Anda ketika Anda
berumur sembilan tahun? Menjadi pemain bola, astronot, atau mungkin menjadi
artis? Apakah menjadi programmer,
designer, atau developer pernah
terlintas dipikiran Anda ketika Anda berumur segitu? Perkenalkan Pranav Kalyan, seorang anak berumur sembilan tahun
yang akan membuat anak berumur sembilan tahun lainnya (termasuk saya pada saat
itu) menjadi malu.
Pranav Kalyan adalah orang termuda yang mendapat Microsoft
Certified Technology Specialist (MCTS). Ia adalah masih duduk di kelas
4 Willow Elementary School kota Agoura Hills, sebuah kota kecil di luar
Los Angeles. Pada 12 Januari 2013 kemarin, Pranav baru saja melewati ujianMCTS dalam
bidang ASP.NET Framework 3.5. Ya anak ini jelas lebih pintar daripada
saya.
Times of India berbicara dengan Pranav dan
ayahnya, Kalyan, melalui telepon. Kalyan, berasal dari Tamil Nadu,
India. Ia memperkenalkan anaknya kepada komputer sejak Pranav berusia dua
tahun. Kalyan mengatakan:
As a toddler, Pranav was more
fascinated by computers than toys. He started writing small software programs
at the age of six.
Sebagai balita, Pranav lebih
terpesona oleh komputer daripada mainan. Dia mulai menulis program software
kecil pada usia enam.
Kemudian
Kalyan melanjutkan:
He is capable of solving problems
in differential calculus and integral calculus. His efficiency in mathematics
helped him write programs.
Dia mampu memecahkan masalah dalam
kalkulus diferensial dan kalkulus integral. Efisiensi dalam matematika
membantunya menulis program.
Awalnya
Pranav mulai mempelajari HTML dasar, kemudian kita ia berhasil menguasainya. 18
bulan lalu, Pranav mulai mempersiapkan diri untuk mengambil sertifikasi MCTS.
Dalam persiapannya, Pranav mengatakan:
I spend at least eight hours a day
on computer programming during holidays.
Aku menghabiskan setidaknya
delapan jam per hari untuk membuat program komputer selama liburan.
Bagaimana
menurut Anda? Apakah anak ini memang jenius atau ujian MCTS tergolong mudah?
Analisa :
Perkembangan
teknologi informasi (Information Technology, IT), memacu kebutuhan akan sumber
daya manusia yang handal. Sebagai generasi penerus bangsa yang modern tentunya
tidak lepas dari pendidikan ilmu IT karena didalam ilmu teknologi ini sangatlah
berpengaruh terhadap perkembangan suatu negara. Diberbagai negara tentunya juga
terdapat generasi-generasi penerus bangsa yang mempunyai banyak hobi-hobi yang
beragam, terutama bidang IT.
Bidang
IT memiliki rentang bidang yang cukup luas. Latar belakang kebutuhan
pendidikanpun bervariasi. Ada pekerjaan yang membutuhkan banyak inovasi dan
teori yang membutuhkan latar belakang pendidikan formal diperguruan tinggi.
Akan tetapi ada pula bidang IT yang tidak membutuhkan pendidikan formal di
perguruan tinggi tetapi dilihat dari kemampuan
dalam pengoperasian suatu program dalam bidangnya.
Sama
halnya contoh kasus di atas yang jauh dari perkiraan anak umur 9 tahun bisa
mendapatkan sertifikasi microsoft MCTS, Pranav Kalyan merupakan satu dari
banyak orang yang mendapatkan sertifikasi tersebut. Kebanyakan
anak seumuran dia masih menghabiskan waktu dengan bermain akan tetapi tidak
untuk Pranav, dia menhabiskan waktu liburnya untuk membuat sebuah program
komputer. Sungguh anak yang jenius karena itu dia memdapatkan penghargaan
sertifikasi tersebut. Memang sekiranya kita mendengar mudah mendapatkan
sertifikasi MCTS tersebut, kalau kita memang mempunyai kemampuan atau skill
dalam bidang tersebut. Sebaliknya tanpa mempunyai kemampuan atau skill dalam
bidang tersebut kita tidak akan mendapatkan sertifikasi tersebut.
Berharap
di luaran sana masih banyak anak-anak, remaja, bahkan orang dewasa pun yang
ingin seperti Pranav bahkan jauh lebih dari dia. Karena pengetahuan dalam
bidang IT berpengaruh besar akan perkembangan suatu negara.
(Nova Nujula, Sumber : http://techrity.com/2013/01/17/anak-berumur-9-tahun-mendapat-sertifikat-microsoft-technology-specialist/
(Nova Nujula, Sumber : http://techrity.com/2013/01/17/anak-berumur-9-tahun-mendapat-sertifikat-microsoft-technology-specialist/
Ricky Haryadi January 17, 2013)
0 komentar:
Posting Komentar